(Maunya) Kado Ultah ke-21 Nanti

Sore tadi seorang sahabat bergurau bahwa untuk ulang tahun gue tahun ini dia akan membawakan si X (nama disamarkan) sebagai kado ulang tahun. Awalnya gue cuma ketawa, tapi nggak lama gue jadi sedih (lagi baper emang hari ini). Gue sedih karena ucapan dia bikin gue jadi keingetan tiga orang sahabat gue. Ismi, Syarifah, Alfia.

Ismi, Syarifah, Alfi merupakan sahabat gue sewaktu bersekolah di SD Negeri Pondok Terong 01. Gue kenal mereka dari semester dua kelas 3 sampai akhir kelas 4 SD. Waktu itu gue anak baru di sekolah itu, tapi mereka dan anak-anak lain ramah banget nyambut kehadiran gue. Nggak butuh waktu lama buat gue bisa berbaur, dekat, dan terbuka sama mereka. Padahal, di sekolah sebelumnya gue agak tertutup dan jarang main sama anak-anak lain meski udah tiga tahun kenal. Sayangnya, komunikasi kita putus sejak gue pindah rumah dan pindah sekolah pas kelas 5. Bocah seumuran kita pada saat itu nggak punya handphone, media sosial juga belum seheboh sekarang. Ditambah di rumah baru gue nggak ada telepon, jadilah komunikasi kami putus seputus-putusnya. Sedih? Banget. Kangen? Banget. Sampai sekarang gue masih suka nyari mereka di dunia maya dengan keyword yang cuma "Ismi", "Syarifah", dan "Alfi". Nggak usah ditanya gimana hasilnya. Yang jelas, lupa nama lengkap mereka termasuk dalam 10 hal yang paling gue sesali di dunia ini. *ciye*

Itu sore. Lalu, malamnya gue ngeliat akun twitter @poscinta yang lagi bikin event #30harimenulissuratcinta. Ternyata, tema surat cinta untuk hari ini lumayan pas sama mereka yang lagi gue pikirin. Jadi, di sini gue mau menulis surat cinta untuk mereka.




Ehem. Hai Ismi, Syarifah, Alfi...
Gimana kabar kalian? Baru nyapa sekarang karena nggak tau mesti nyapa lewat apaan haha. Kalian masih rebutan ranking 1 nggak setelah aku pindah sekolah? Saingan berkurang satu tuh hahaha. Jadinya siapa yang ranking 1, 2, dan 3? Kalian masih jadi dokter cilik kan sampai kelas 6? Terus pada jadi ikut lomba bikin cerpen nggak? Eh bentar, kalian masih pakai 'kita' nggak sih buat nyebut diri sendiri? Kelakuan anak Citayam! :)) Kangen deh sama kalian. Kangen belajar bareng, main bareng, berangkat-pulang sekolah bareng. Kangen main bareng di rumah Ismi terus dimasakkin telur dadar kecap sama ibunya. Kangen diajarin ngomong Sunda, ngomong ala bocah Depok tepatnya haha.

Ismi, Syarifah, Alfi...Kalian inget nggak sih, pertama kali aku dateng ke sekolah itu, aku bikin kalian bertiga berantem. Aku lupa sih persisnya gimana, kalau nggak salah waktu itu aku dekat sama salah satu dari kalian, terus dua orang yang lain ngerasa temannya aku ambil terus yang satu orang dekat sama aku itu dimusuhin. Deramah khas anak SD. :') Untung nggak lama, dan setelah itu malah aku bisa dekat sama semuanya, sama kalian bertiga. Ngomong-ngomong, kalian lanjut SMP dimana? SMA? Kuliah?

Ismi, Syarifah, Alfi...kalian punya facebook atau twitter nggak sih? Sumpah, susah banget nyari kalian di dunia maya. Salah aku juga sih lupa nama lengkap kalian. Cuma nyari "Ismi", "Syarifah", "Alfi" ya wajar kalau nggak pernah membawa aku ke kalian. Kalian pernah nyari namaku nggak di internet? Hehe cuma "Fathiyah" juga nggak akan bawa kalian ketemu aku. Paling kalian ketemunya sinetron Fathiyah si tarzan itu. Jadi, kalau kalian baca ini, kalian aja ya yang add facebook ku; Fathiyah Thia, hahaha.
 
Ismi, Syarifah, Alfi...kalau aku punya kesempatan untuk ngubungin kalian, aku nggak berharap macam-macam kok. Aku nggak akan ganggu kalian atau maksa untuk jalin persahabatan kayak dulu lagi. Kehidupan kita udah jalan masing-masing. Bisa dibilang udah nggak ada lagi irisannya. Wajar kalau kita ternyata udah nggak bisa seakrab dulu. Jangan kan sama kalian, hubunganku sama teman-teman lamaku yang lebih baru dari kalian aja, bisa berubah. Makin jarang ketemu, makin jarang komunikasi, makin bingung gimana caranya mulai percakapan lebih dulu. Aku suka ngerasa nggak berhak ngubungin teman lama kalau cuma pengin tahu kabar atau sekadar bilang kangen. Dulu sih aku sedih banget tiap ada teman lama yang 'berubah'. Tapi makin ke sini aku makin ngerti dan nerima kalau nggak ada yang salah sama hal itu. Mereka berubah, aku juga berubah. Rutinitas, aktivitas, kebiasaan, cara pikir, sudut pandang, sikap, prioritas setiap dari kita berubah. Nggak heran kalau preferensi dan frekuensi dalam pertemanan juga berubah, dari cocok jadi nggak cocok, atau sebaliknya. Bahkan ada yang bilang "hidupmu nggak berkembang kalau pertemananmu nggak berubah". Aku mengamini hal itu.

Ismi, Syarifah, Alfi...tapi berubah bukan berarti dari kawan jadi lawan, kan? Silaturahmi tetap bisa dijaga meski mungkin nggak bisa seakrab dan secair dulu. Nggak cocok lagi bukan berarti membuang teman lama begitu aja. Kalau nanti aku tahu medsos, tempat tinggal, atau nomer handphone kalian, aku boleh kan nyapa kalian untuk nanya kabar dan bilang kangen?

Ismi, Syarifah, Alfi...sebentar lagi aku ulang tahun lho. Umurku udah mau 21 tahun, kalian juga kan? Waktu itu umur kita masih sepuluh tahun, sekarang udah pada mau 21 tahun. Kayak apa coba wujud kalian? Oya, masa ada temanku yang bercanda mau ngedatengin X (seorang temanku yang lain) sebagai kado di hari ulang tahunku. Tahu nggak, aku nggak butuh X haha. Kalau beneran temanku itu bisa 'ngasih' manusia sebagai kado, aku mau manusia yang dia bawa itu kalian. Nggak kebayang gimana senangnya kalau beneran bisa ketemu kalian lagi.

Ismi, Syarifah, Alfi...rasanya nggak mungkin temanku itu bisa menghadirkan kalian sebagai kado ulang tahunku yang ke-21, tapi nggak masalah. Kalau emang jodoh, insya Allah kita bisa ketemu lagi entah kapan dan gimana caranya. Kalau nggak ketemu? Ya berarti masa berlaku kita berjodoh cuma 1,5 tahun itu. Setiap pertemuan pasti ada perpisahan, cepat atau lambat. Aku nggak nyesel berpisah dengan kalian. Katanya, perpisahan itu sepaket dengan pertemuan; mengutuki perpisahan sama dengan menyesali pertemuan. Aku bersyukur banget pernah ketemu kalian!

Makasih ya udah jadi sahabat-sahabat pertamaku, Ismi, Syarifah, dan Alfi. Makasih udah nyediain satu tempat di antara kalian buat orang baru kayak aku. Tetap tumbuh cantik di manapun kalian berada. :D

Salam kangen dari kita.
Fathiyah, anggota ke-4 Geng Flowers.

Komentar

  1. Semoga dipertemukan dengan para sahabat terkasih aamiin

    BalasHapus
  2. beneran nih mau dibawain si X?
    X berapa maunya? X1, X2,...,Xn?
    hehee
    semoga kalian geng flowers dipertemukan kembali yaa :) :*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wahaha susah deh anak matematika, aamiin makasih Ot. :D

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kursi Pesakitan

Cara Daftar Nikah 2022~

Tuan Menang Banyak